Penggunaan Rumus SUM, SUMIF, SUMIFS, dan SUMPRODUCT di Microsoft Excel
Microsoft Excel adalah aplikasi pengolah angka yang sangat populer dan berguna untuk berbagai keperluan, seperti membuat laporan, menghitung anggaran, menganalisis data, dan sebagainya. Salah satu fitur yang paling sering digunakan di Excel adalah rumus atau formula, yaitu perintah yang dapat melakukan perhitungan atau operasi tertentu pada data yang ada di sel atau rentang sel.
Ada banyak rumus yang tersedia di Excel, tetapi dalam artikel ini kita akan membahas empat rumus yang berkaitan dengan penjumlahan data, yaitu SUM, SUMIF, SUMIFS, dan SUMPRODUCT. Kita akan melihat apa fungsi dari masing-masing rumus tersebut, bagaimana cara menggunakannya, dan contoh kasus penggunaannya.
Rumus SUM
Rumus SUM adalah rumus yang paling dasar dan sederhana untuk menjumlahkan data di Excel. Rumus ini dapat digunakan untuk menambahkan semua angka yang ada di sel atau rentang sel tertentu. Rumus ini memiliki sintaks sebagai berikut:
=SUM(number1,[number2],…)
Di mana:
- number1 adalah angka pertama atau rentang sel pertama yang ingin dijumlahkan. Parameter ini wajib diisi.
- number2,… adalah angka lain atau rentang sel lain yang ingin dijumlahkan. Parameter ini opsional dan dapat diisi hingga maksimal 255 angka atau rentang sel.
Contoh penggunaan rumus SUM adalah sebagai berikut:
A | B | C |
10 | 20 | =SUM(A1:B1) |
30 | 40 | =SUM(A2:B2) |
50 | 60 | =SUM(A3:B3) |
=SUM(A1:A3) | =SUM(B1:B3) | =SUM(C1:C3) |
Dalam contoh di atas, kita menggunakan rumus SUM untuk menjumlahkan data yang ada di kolom A dan B secara horizontal dan vertikal. Hasilnya adalah sebagai berikut:
A | B | C |
10 | 20 | 30 |
30 | 40 | 70 |
50 | 60 | 110 |
90 | 120 | 210 |
Rumus SUM dapat digunakan untuk menjumlahkan data yang bersifat numerik, baik yang berupa angka langsung, referensi sel, maupun hasil dari rumus lain. Rumus SUM juga dapat digunakan untuk menjumlahkan data yang berada di lembar kerja yang berbeda, dengan cara menambahkan nama lembar kerja di depan referensi sel. Misalnya, =SUM(Sheet1!A1:A10) akan menjumlahkan data yang ada di sel A1 sampai A10 di lembar kerja Sheet1.
Rumus SUMIF
Rumus SUMIF adalah rumus yang digunakan untuk menjumlahkan data yang memenuhi kriteria tertentu. Rumus ini berguna untuk melakukan penjumlahan berdasarkan kondisi yang kita tentukan, seperti data yang lebih besar dari suatu nilai, data yang sama dengan suatu teks, data yang mengandung suatu karakter, dan sebagainya. Rumus ini memiliki sintaks sebagai berikut:
=SUMIF(range,criteria,[sum_range])
Di mana:
- range adalah rentang sel yang ingin dicek kriterianya. Parameter ini wajib diisi.
- criteria adalah kriteria yang harus dipenuhi oleh data di range. Parameter ini wajib diisi dan dapat berupa angka, teks, ekspresi logika, atau referensi sel.
- sum_range adalah rentang sel yang ingin dijumlahkan jika data di range memenuhi criteria. Parameter ini opsional dan jika tidak diisi maka range akan digunakan sebagai sum_range.
Contoh penggunaan rumus SUMIF adalah sebagai berikut:
A | B | C |
Nama | Jenis Kelamin | Nilai |
Ali | Laki-laki | 80 |
Budi | Laki-laki | 75 |
Cici | Perempuan | 90 |
Dina | Perempuan | 85 |
Eko | Laki-laki | 70 |
Fani | Perempuan | 95 |
Gani | Laki-laki | 65 |
Hani | Perempuan | 80 |
Total Nilai Laki-laki | =SUMIF(B2:B9,“Laki-laki”,C2:C9) | |
Total Nilai Perempuan | =SUMIF(B2:B9,“Perempuan”,C2:C9) | |
Total Nilai >= 80 | =SUMIF(C2:C9,“>=80”) | |
Total Nilai A* | =SUMIF(A2:A9,“A*”,C2:C9) |
Dalam contoh di atas, kita menggunakan rumus SUMIF untuk menjumlahkan data nilai berdasarkan kriteria jenis kelamin, nilai minimal, dan nama yang diawali dengan huruf A. Hasilnya adalah sebagai berikut:
A | B | C |
Nama | Jenis Kelamin | Nilai |
Ali | Laki-laki | 80 |
Budi | Laki-laki | 75 |
Cici | Perempuan | 90 |
Dina | Perempuan | 85 |
Eko | Laki-laki | 70 |
Fani | Perempuan | 95 |
Gani | Laki-laki | 65 |
Hani | Perempuan | 80 |
Total Nilai Laki-laki | 290 | |
Total Nilai Perempuan | 350 | |
Total Nilai >= 80 | 430 | |
Total Nilai A* | 170 |
Rumus SUMIF dapat digunakan untuk menjumlahkan data yang memenuhi kriteria yang berupa angka, teks, atau ekspresi logika. Kita juga dapat menggunakan wildcard seperti * atau ? untuk mencocokkan teks yang mengandung atau diawali/berakhir dengan karakter tertentu. Kita juga dapat menggunakan referensi sel sebagai kriteria, misalnya =SUMIF(B2:B9,D2,C2:C9) akan menjumlahkan data nilai yang memiliki jenis kelamin sesuai dengan sel D2.
Rumus SUMIFS
Rumus SUMIFS adalah rumus yang digunakan untuk menjumlahkan data yang memenuhi lebih dari satu kriteria. Rumus ini merupakan pengembangan dari rumus SUMIF yang hanya dapat menerima satu kriteria. Rumus ini memiliki sintaks sebagai berikut:
=SUMIFS(sum_range,criteria_range1,criteria1,[criteria_range2,criteria2],…)
Di mana:
- sum_range adalah rentang sel yang ingin dijumlahkan jika data memenuhi semua kriteria. Parameter ini wajib diisi.
- criteria_range1 adalah rentang sel pertama yang ingin dicek kriterianya. Parameter ini wajib diisi.
- criteria1 adalah kriteria pertama yang harus dipenuhi oleh data di criteria_range1. Parameter ini wajib diisi dan dapat berupa angka, teks, ekspresi logika, atau referensi sel.
- criteria_range2,criteria2,… adalah rentang sel dan kriteria lain yang ingin dicek. Parameter ini opsional dan dapat diisi hingga maksimal 127 pasang rentang sel dan kriteria.
Contoh penggunaan rumus SUMIFS adalah sebagai berikut:
A | B | C | D |
Nama | Jenis Kelamin | Nilai | Kelas |
Ali | Laki-laki | 80 | X-A |
Budi | Laki-laki | 75 | X-B |
Cici | Perempuan | 90 | X-A |
Dina | Perempuan | 85 | X-C |
Eko | Laki-laki | 70 | X-B |
Fani | Perempuan | 95 | X-C |
Gani | Laki-laki | 65 | X-A |
Hani | Perempuan | 80 | X-B |
Total Nilai Laki-laki Kelas X-A | =SUMIFS(C2:C9,B2:B9,“Laki-laki”,D2:D9,“X-A”) | ||
Total Nilai Perempuan Kelas X-C | =SUMIFS(C2:C9,B2:B9,“Perempuan”,D2:D9,“X-C”) | ||
Total Nilai >= 80 Kelas X-B | =SUMIFS(C2:C9,C2:C9,“>=80”,D2:D9,“X-B”) |
Dalam contoh di atas, kita menggunakan rumus SUMIFS untuk menjumlahkan data nilai berdasarkan dua kriteria, yaitu jenis kelamin dan kelas. Hasilnya adalah sebagai berikut:
A | B | C | D |
Nama | Jenis Kelamin | Nilai | Kelas |
Ali | Laki-laki | 80 | X-A |
Budi | Laki-laki | 75 | X-B |
Cici | Perempuan | 90 | X-A |
Dina | Perempuan | 85 | X-C |
Eko | Laki-laki | 70 | X-B |
Fani | Perempuan | 95 | X-C |
Gani | Laki-laki | 65 | X-A |
Hani | Perempuan | 80 | X-B |
Total Nilai Laki-laki Kelas X-A | 145 | ||
Total Nilai Perempuan Kelas X-C | 180 | ||
Total Nilai >= 80 Kelas X-B | 155 |
Rumus SUMIFS dapat digunakan untuk menjumlahkan data yang memenuhi lebih dari satu kriteria yang berupa angka, teks, atau ekspresi logika. Kita juga dapat menggunakan wildcard seperti * atau ? untuk mencocokkan teks yang mengandung atau diawali/berakhir dengan karakter tertentu. Kita juga dapat menggunakan referensi sel sebagai kriteria, misalnya =SUMIFS(C2:C9,B2:B9,E2,D2:D9,E3) akan menjumlahkan data nilai yang memiliki jenis kelamin sesuai dengan sel E2 dan kelas sesuai dengan sel E3.
Rumus SUMPRODUCT
Rumus SUMPRODUCT adalah rumus yang digunakan untuk menjumlahkan hasil perkalian antara dua atau lebih rentang sel. Rumus ini berguna untuk melakukan perhitungan yang melibatkan bobot, harga, skor, dan sebagainya. Rumus ini memiliki sintaks sebagai berikut:
=SUMPRODUCT(array1,[array2],…)
Di mana:
- array1 adalah rentang sel pertama yang ingin dikalikan dan dijumlahkan. Parameter ini wajib diisi.
- array2,… adalah rentang sel lain yang ingin dikalikan dan dijumlahkan. Parameter ini opsional dan dapat diisi hingga maksimal 255 rentang sel.
Contoh penggunaan rumus SUMPRODUCT adalah sebagai berikut:
A | B | C | D | |
Nama | Jumlah | Harga Satuan | Total Harga | |
Buku | 10 | 20.000 | =B2C2 | |
Pulpen | 15 | 5.000 | =B3C3 | |
Penggaris | 5 | 3.000 | =B4*C4 | |
Total Belanja | =SUM(B2:B4) | =SUM(C2:C4) | =SUM(D2:D4) | |
Total Belanja Alternatif | =SUMPRODUCT(B2:B4,C2:C4) |
Dalam contoh di atas, kita menggunakan rumus SUMPRODUCT untuk menjumlahkan hasil perkalian antara jumlah dan harga satuan barang yang dibeli. Hasilnya adalah sebagai berikut:
A | B | C | D | |
Nama | Jumlah | Harga Satuan | Total Harga | |
Buku | 10 | 20.000 | 200.000 | |
Pulpen | 15 | 5.000 | 75.000 | |
Penggaris | 5 | 3.000 | 15.000 | |
Total Belanja | 30 | 28.000 | 290.000 | |
Total Belanja Alternatif | 290.000 |
Rumus SUMPRODUCT dapat digunakan untuk menjumlahkan hasil perkalian antara dua atau lebih rentang sel yang memiliki ukuran yang sama. Rumus ini juga dapat digunakan untuk menjumlahkan data yang memenuhi kriteria tertentu dengan cara mengubah kriteria menjadi nilai 0 atau 1. Misalnya, =SUMPRODUCT((B2:B9=“Laki-laki”)*(C2:C9)) akan menjumlahkan data nilai yang memiliki jenis kelamin laki-laki.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas empat rumus yang berkaitan dengan penjumlahan data di Excel, yaitu SUM, SUMIF, SUMIFS, dan SUMPRODUCT. Kita telah melihat apa fungsi dari masing-masing rumus tersebut, bagaimana cara menggunakannya, dan contoh kasus penggunaannya. Dengan menguasai rumus-rumus ini, kita dapat melakukan perhitungan yang lebih kompleks dan fleksibel pada data yang ada di Excel.