Source code adalah teks yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu yang dapat dibaca dan dimengerti oleh manusia. Source code ini kemudian diubah menjadi bahasa mesin yang dapat dieksekusi oleh komputer melalui proses yang disebut kompilasi.
Bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan untuk menulis source code. Ada banyak bahasa pemrograman yang berbeda, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Beberapa bahasa pemrograman yang populer saat ini antara lain Java, Python, C++, dan PHP.
Setiap bahasa pemrograman memiliki sintaks dan aturan tertentu yang harus diikuti saat menulis source code. Sintaks ini menentukan bagaimana perintah dan instruksi ditulis dalam source code. Aturan ini juga menentukan bagaimana source code diorganisir dan dibagi menjadi bagian-bagian yang berbeda.
Berikut adalah contoh source code sederhana yang ditulis dalam bahasa pemrograman Python:
# Ini adalah komentar
# Komentar tidak dieksekusi oleh komputer
# Cetak teks "Hello, World!" ke layar
print("Hello, World!")
Kode di atas terdiri dari tiga baris. Baris pertama dan kedua adalah komentar yang diawali dengan tanda pagar (#). Komentar ini tidak dieksekusi oleh komputer dan hanya digunakan untuk memberikan penjelasan tambahan tentang kode.
Baris ketiga adalah perintah untuk mencetak teks "Hello, World!" ke layar. Perintah ini menggunakan fungsi print
yang tersedia di Python untuk menampilkan teks ke layar.
Selain mencetak teks, source code juga dapat digunakan untuk melakukan berbagai tugas lainnya, seperti mengakses basis data, mengolah data, dan mengatur logika program. Berikut adalah contoh source code yang mengakses basis data SQLite menggunakan bahasa pemrograman Python:
import sqlite3
# Koneksi ke basis data
conn = sqlite3.connect("database.db")
# Buat kursor untuk menjalankan query
cursor = conn.cursor()
# Query untuk mengambil data dari tabel
query = "SELECT * FROM table_name"
cursor.execute(query)
# Tampilkan data
for row in cursor.fetchall():
print(row)
# Tutup koneksi ke basis data
conn.close()
Kode di atas terdiri dari beberapa bagian. Pertama, modul sqlite3
diimpor untuk dapat mengakses basis data SQLite. Kedua, fungsi connect
digunakan untuk menghubungkan ke basis data SQLite. Ketiga, objek cursor
dibuat untuk dapat menjalankan query pada basis data. Keempat, variabel query
berisi pernyataan SQL untuk mengambil data dari tabel. Kelima, metode execute
digunakan untuk menjalankan query pada basis data. Keenam, perulangan for
digunakan untuk menampilkan data yang diambil dari basis data. Terakhir, metode close
digunakan untuk menutup koneksi ke basis data.
Itulah sedikit penjelasan tentang source code dan bahasa pemrograman. Dengan mempelajari bahasa pemrograman dan menulis source code, Anda dapat membuat program komputer yang dapat melakukan berbagai tugas sesuai dengan keinginan Anda.